Senin, 22 Oktober 2012

Urutan Penyalaan Busi



Hai sahabat blogger dimanapun anda berada, jumpa lagi dengan saya yang tak bosannya menyapa anda. Pada posting kali ini saya akan menyampaikan tentang urutan penyalaan busi pada mesin 4 silinder. Pada mesin 4 silinder tidak semua busi menyala pada waktu yang bersamaan . Hal ini ditujukan untuk menghindari getaran mesin yang  terlalu besar. Maka dengan dibuatnya urutan penyalaan busi , proses siklus kerja untuk tiap silinder tidaklah sama. Hal ini juga akan mempengaruhi bentuk dari poros engkol itu sendiri. Sebagai contoh kita ambil urutan penyalaan busi 1-3-4-2. Maksudnya adalah busi yang menyala pertama kali adalah busi dari silinder 1, setelah poros engkol berputar 180 derajat busi dari silinder 3 akan menyusul menyala. Demikianlah seterusnya untuk busi silinder 4 dan terakhir busi dari silinder no 2.


Kenapa 180 derajat busi berikutnya menyala ?



Mungkin Anda bertanya seperti pertanyaan di atas. Pada siklus mesin 4 tak , 1 kali usaha membutuhkan 2 kali putaran poros engkol. Di mana 1 kali putaran sama dengan 360 derajat , jadi 2 kali putaran sama dengan 720 derajat. Maka untuk mesin 4 silinder dengan siklus kerja 4 tak , maka urutan pengapian busi terjadi dengan cara membagi 720 derajat ( sama dengan 2 kali putaran poros engkol ) dengan jumlah silindernya ( yaitu 4 silinder ) . Maka hasilnya adalah 180 derajat.



Untuk mesin dengan jumlah silinder yang lebih banyak , juga berlaku sesuai rumus di atas, contoh mesin 6 silinder . Maka jumlah 2 kali putaran poros engkol (720 derajat ) : jumlah silinder ( 6 ) = 120 derajat. Jadi untuk mesin 6 silinder maka urutan penyalaan businya adalah tiap 120 derajat putaran poros engkol.

Related Posts:

  • Proses terjadinya pembakaran pada mesin motor Pembakaran di dalam mesin motor dapat terjadi apabila terdapat bahan bakar, oksigen dan nyala api. Tetapi tiga syarat tersebut tidak menjamin terjadinya pembakaran sempurna. Untuk itu harus diatur jumlah oksigen atau udara… Read More
  • Menganalisa kerusakan motor dengan melihat kondisi busi Ada banyak macam cara untuk mengetahui kerusakan komponen mesin. Misalnya dengan cara mendengarkan komponen pada bagian mana yang menimbulkan bunyi atau dengan cara menguji kadar gas buang yang di keluarkan oleh… Read More
  • SYARAT SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR Syarat mutlak mesin motor adalah adanya pengapian untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara yang di hisap oleh torak/piston ke dalam ruang bakar. Karena jika tidak ada penyalaanpengapian di dalam ruang bakar , mes… Read More
  • Cara kerja dan Konstruksi dari ingnition coil Kali ini saya kembali menyapa anda dalam artikel saya. kali ini saya akan menjelaskan tentang ignition coil. Ignition coil atau dalam bahasa Indonesianya diartikan dengan coil pengapian adalah komponen dari sistem pengapian… Read More
  • SISTEM PENGAPIAN PADA SEPEDA MOTOR a. Pendahuluan 1. Persyaratan Dasar (contoh motor bensin) Persyaratan dasar agar motor dapat menyala adalah: • Bahan bakar yang dikabutkan / diuapkan. • Temperatur campuran bahan bakar & udara yang cukup tinggi. • P… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas tanggapan anda.